Jeruuk..aseem..asemInget seuprit lagu masa kecil pas makan jeruk Garut
Konon, jeruk Garut amat terkenal jaman Belanda dulu, malah salah satu jeruk favorit para penjajah karena rasanya yang kecut kecut seger..sayangnya jaman sekarang..jeruk ini mulai sulit ditemukan. Peristiwa gunung galunggung meletus tahun 1982, dianggap sebagai bencana yang memusnahkan varietas jeruk ini. Warga percaya, bahwa jeruk ini sudah punah, dan biji asli jeruk ini ternyata tersimpan di Jepang. Pemerintah kota Garut sendiri mengakui bahwa jeruk Garut yang sekarang dijual dipasaran, bukan berasal dari jeruk aslli namun sudah dikawinkan dengan varietas jeruk unggul lain.
Penyuluhan mengenai potensi jeruk Garut sering dilakukan dinas penelitian kab Garut baik kepada petani Jeruk, warga dan siswa sekolah di kabupaten Garut. Namun minat warga dan petani sangat kurang, banyak warga yang mengeluhkan sulitnya menanam jeruk ini karena hamanya membuat tanaman ini mudah mati, penelitian meyebutkan bahwa umur tanaman jeruk Garut kurang lebih 10 tahun, tapi beberapa petani yang gagal menyebutkan umur tanaman ini hanya 2 tahun lalu mati. Hanya ada 2-3 petani keruk Garut yang sukses dan bertahan sampai sekarang, yaitu petani jeruk wanaraja dan samarang, lainnya hanya menanam 2-3 pohon di halaman rumah, bukan untuk tujuan usaha.
Bulan Juli 2009, saya bersama partisipan SEED (Socio Enterprise for Economic Development) yang berasal dari Asia dan Eropa, melakukan analisis sederhana mengenai jeruk Garut dengan menggunakan SWOT.
Analisis SWOT Jeruk Garut
- Strengten (kekuatan): Brand kuat jeruk Garut, rasa dan tekstur unik
- Weakness (kelemahan): Hama yang belum bisa dimusnahkan, biji sudah tidak asli
- Oportunities (peluang): Brand kuat jeruk Garut, pemasaran jeruk Garut melalui supermarket atau dibuat produk yang lebih bernilai (sari jus, dodol dll), dukungan pemerintah terhadap petani jeruk Garut
- Threat (Ancaman) : Hama akan terus menurunkan minat petani menanam jeruk Garut, biaya awal mahal untuk memulai bisnis jeruk Garut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar